Kamis, 17 Februari 2011

Catatan Hati Kecil di Sela Dinginnya Gerimis Air Mata....

Seharusnya kau pun tau bagaimana rasanya semua ini,yaa seharusnya kau mengerti persaanku juga karena kau juga seorang perempuan,pastinya kau juga memiliki hati nurani bukan? 
Aku tak pernah menyangka kau bisa seperti ini
Dari dulu aku berusaha untuk respect terhadapmu karna kau memiliki posisi yg lebih tinggi dibandingkan aku di depannya,yaa memang kau memiliki posisi itu,aku hanya sekedar orang lain yang baru datang di kehidupannya,yaa mungkin kau mengenalnya lebih dulu,tapi kenapa kau tidak bisa memahami semua yang telah tertulis pada kenyataan,telah terang pastinya bagimu bahwa telah ada sebuah ikatan,tapi kemana hatimu?
Dari dulu aku telah berusaha serespect mungkin padamu karna aku merasa kau adalah bagian dari tali-tali keturunan Adamnya,tapi kenapa kau malah melakukan ini semua,bahkan kau menjatuhkanku di depan orang yang tak tahu apa-apa,kau menuduhku menghinamu,kau merendahkan harga diriku,kau menginjak-injak mukaku didepan adiknya sendiri,kau kira aku tak mengetahui semua itu? Kau salah,aku mengetahui semua itu dan aku berusaha untuk menutup telinga dan memaafkan semua itu karna alasan statusmu,yaa lagi-lagi krna alasan itu,dan kau pun tak pernah meminta maaf padaku...aku memang bukan "gila maaf",tapi apa kau tak pernah merasa bersalah? Yaa lagi-lagi aku masih bisa memaafkanmu,sungguh mungkin terlalu rapuh hatiku sehingga aku bisa untuk memaafkan orang sepertimu...Dan puaskah kau melakukan semua ini padaku? Yaa kau belum puas dan belum berhenti sampai disitu. Dengan sebuah alibi yang begitu gila,dengan menjual sebuah status kau ingin mendapat perhatiannya? Apakah kau tidak berpikir bagaimana perasaan orang lain? Yang kau pun tau orang lain itu adalah aku dan dengan jelas kau menyebutnya disitu. Aku benar-benar tidak menyangka kau yg begitu "manis" ternyata memiliki "keris" yang begitu tajam. Apa maksudmu mengatakan itu semua kalau bukan karna kau ingin menjatuhkanku lagi dan lagi? Dan aku pun kemudian dituduh dengan tuduhan yang begitu menyakitkanku,dan itulah tuduhan yg paling menyakitkan dalam hidupku,yaa  paling menyakitkan!! Jika aku dibohongi,dilukai,disakiti,mungkin aku masih bisa memafkan itu,tapi tidak untuk tuduhan itu. Sungguh benar-benar menyakitkan. Dan apakah sekarang kau puas? Sekarang kau puas dengan semua ini???? Bahkan "pohon" yang kutanaman bersamanya,yg ku pupuk dengan kesabaran dan ku siram dengan air mata,dan ku jaga dengan kesetian hampir mati karna semua itu,semuanya seakan melayang tanpa haluan lagi. Dan apakah kau puas dengan semua ini? Apakah kau puas melakukan semua ini? Mungin kau telah tertawa karna telah mencapi titik keinginanmu,yaa mungkin kau hanya tertawa melihat ini semua.Tapi ku yakin Allah sungguh Maha Mengetahui dari semua yang manusia ketahui.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar