Selasa, 31 Mei 2011

Begadang...Awas Kanker Hati...!!!

Penemuan Terbaru Mengenai Kanker Hati! Jangan Tidur Terlalu Malam!

Semoga bermanfaat...

Penemuan Terbaru Mengenai Kanker Hati! Jangan Tidur Terlalu Malam!

Para dokter di National Taiwan Hospital baru-baru ini mengejutkan dunia kedokteran karena ditemukannya kasus seorang dokter muda berusia 37tahun yang selama ini sangat mempercayai hasil pemeriksaan fungsi hati (GOT, GPT),tetapi ternyata saat menjelang Hari Raya Imlek diketahui positif menderita kanker hati sepanjang 10 cm!


Selama ini hampir semua orang sangat bergantung pada hasil indeks pemeriksaan fungsi hati (Liver Function Index). Mereka menganggap bila
pemeriksaan menunjukkan hasil index yang normal berarti semua OK.
Kesalahpahaman macam ini ternyata juga dilakukan oleh banyak dokter spesialis. Benar-benar mengejutkan, para dokter yang seharusnya
memberikan pengetahuan yang benar pada masyarakat umum, ternyata memiliki pengetahuan yang tidak benar. Pencegahan kanker hati harus dilakukan dengan cara yang benar. Tidak ada jalan lain kecuali mendeteksi dan mengobatinya sedini
mungkin, demikian kata dokter Hsu Chin Ch'uan. Tetapi ironisnya, ternyata dokter yang menangani kanker hati juga bisa memiliki pandangan yang salah, bahkan menyesatkan masyarakat, inilah penyebab terbesar kenapa kanker hati sulit untuk disembuhkan.


Saat ini ada seorang pasien dokter Hsu yang mengeluh bahwa selama satu bulan terakhir sering mengalami sakit perut dan berat badannya turun sangat banyak. Setelah dilakukan pemeriksaan supersound baru diketemukan adanya kanker hati yang sangat besar, hampir 80% dari livernya (hati) sudah
termakan habis. Pasien sangat terperanjat, Bagaimana mungkin? Tahun lalu baru melakukan medical check-up dan hasilnya semua normal. Bagaimana mungkin hanya dalam waktu satu tahun yang relatif singkat bisa tumbuh kanker hati yang demikian besar?"


Ternyata check-up yang dilakukannya hanya memeriksa fungsi hati. Hasil pemeriksaan juga menunjukkan "normal". Pemeriksaan fungsi hati adalah salah satu item pemeriksaan hati yang paling dikenal oleh masyarakat. Tetapi item ini pula yang paling disalahpahami oleh masyarakat kita ( Taiwan ).


Pada umumnya orang beranggapan bahwa bila hasil index pemeriksaan fungsi hati menunjukkan angka normal berarti tidak ada masalah dengan hati.
Tetapi pandangan ini mengakibatkan munculnya kisah-kisah sedih karena hilangnya kesempatan mendeteksi kanker sejak stadium awal.


Dokter Hsu mengatakan, GOT dan GPT adalah enzim yang paling banyak ditemui di dalam sel-sel hati. Bila terjadi radang hati atau karena satu dan sebab lain sehingga sel-sel hati mati, maka GOT dan GPT akan lari keluar. Hal ini menyebabkan kandungan GOT dan GPT di dalam darah meningkat. Tetapi tidak
adanya peningkatan angka GOT dan GPT bukan berarti tidak terjadi pengerasan pada hati atau tidak adanya kanker hati. Bagi banyak para penderita
radang hati, meski kondisi radang hati mereka telah berhenti, tetapi dalam hati (liver) mereka telah terbentuk serat-serat dan pengerasan hati. Dengan
terbentuknya pengerasan hati, maka akan mudah sekali untuk timbul kanker hati.


Selain itu, pada stadium awal kanker hati, index hati juga tidak akan mengalami kenaikan. Karena pada masa-masa pertumbuhan kanker, hanya sel-sel di sekitarnya yang diserang sehingga rusak dan mati. Karena kerusakan ini hanya secara skala kecil maka angka GOT dan GPT mungkin masih dalam batas normal, katakanlah naik pun tidak akan terjadi kenaikan yang tinggi. Tetapi oleh karena banyak orang yang tidak mengerti akan hal ini sehingga
berakibat terjadilah banyak kisah sedih.

Penyebab utama kerusakan hati adalah :

1.Tidur terlalu malam dan bangun terlalu siang adalah penyebab paling utama.

2.Tidak buang air di pagi hari.

3.Pola makan yang terlalu berlebihan.

4.Tidak makan pagi.

5.Terlalu banyak mengkonsumsi obat-obatan.

6.Terlalu banyak mengkonsumsi bahan pengawet, zat tambahan, zat pewarna, pemanis buatan.

7. Minyak goreng yang tidak sehat. Sedapat mungkin kurangi penggunaan minyak goreng saat menggoreng makanan, hal ini juga berlaku meski menggunakan minyak goreng terbaik sekalipun seperti olive oil. Jangan mengkomsumsi makanan yang digoreng bila kita dalam kondisi penat, kecuali dalam kondisi tubuh yang fit.

8.Mengkonsumsi masakan mentah (sangat matang) juga menambah beban hati. Sayur mayur dimakan mentah atau dimasak matang 3 - 5 bagian. Sayur yang digoreng harus dimakan habis saat itu juga, jangan disimpan.


Kita harus melakukan pencegahan dengan tanpa mengeluarkan biaya tambahan.
Cukup atur gaya hidup dan pola makanan sehari-hari. Perawatan dari pola makan dan kondisi waktu sangat diperlukan agar tubuh kita dapat melakukan
penyerapan dan pembuangan zat-zat yang tidak berguna sesuai dengan "jadwalnya".


Sebab:

Malam hari pk 9 - 11 : adalah pembuangan zat-zat tidak berguna/beracun (de-toxin) di bagian sistem antibodi (kelenjar getah bening). Selama durasi
waktu ini seharusnya dilalui dengan suasana tenang atau mendengarkan musik.
Bila saat itu seorang ibu rumah tangga masih dalam kondisi yang tidak santai seperti misalnya mencuci piring atau mengawasi anak belajar, hal ini dapat
berdampak negatif bagi kesehatan.

Malam hari pk 11 - dini hari pk 1 : saat proses de-toxin di bagian hati, harus berlangsung dalam kondisi tidur pulas.

Dini hari pk 1 - 3 : proses de-toxin di bagian empedu, juga berlangsung dalam kondisi tidur.

Dini hari pk 3 - 5 : de-toxin di bagian paru-paru. Sebab itu akan terjadi batuk yang hebat bagi penderita batuk selama durasi waktu ini. Karena
proses pembersihan (de-toxin) telah mencapai saluran pernafasan, maka tak perlu minum obat batuk agar supaya tidak merintangi proses pembuangan kotoran.

Pagi pk 5 -7 : de-toxin di bagian usus besar, harus buang air di kamar kecil.

Pagi pk 7 - 9 : waktu penyerapan gizi makanan bagi usus kecil, harus makan pagi. Bagi orang yang sakit sebaiknya makan lebih pagi yaitu sebelum pk 6:30. Makan pagi sebelum pk 7:30 sangat baik bagi mereka yang ingin menjaga kesehatannya. Bagi mereka yang tidak makan pagi harap merubah kebiasaannya
ini, bahkan masih lebih baik terlambat makan pagi hingga pk 9 -10 daripada tidak makan sama sekali.

Tidur terlalu malam dan bangun terlalu siang akan mengacaukan proses pembuangan zat-zat tidak berguna. Selain itu, dari tengah malam hingga
pukul 4 dini hari adalah waktu bagi sumsum tulang belakang untuk memproduksi darah. Sebab itulah, tidurlah yang nyenyak dan jangan begadang.

Selasa, 10 Mei 2011

Laporan Praktikum..

LAPORAN PRAKTIKUM ALGINAT
DISUSUN OLEH:

KELOMPOK  2 :

FAKULTAS KEDOKTERAN
PSKG
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TAHUN AKADEMIK
2010/2011

BAB 1
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang
Material cetak digunakan untuk membuat duplikasi atau replika yang akurat dari jaringan keras dan jaringan lunak mulut (satu gigi sampai seluruh gigi ataupun rahang tak bergigi). Hasil cetakan berupa bentukan reproduksi negatif, kemudian diisi dengan material pembuat model (gipsum) untuk diklasifikasikan hasil model positif.
Material cetak dapat dikalsifikasikan dalam dua kelompok besar yaitu material cetak elastik dan non elastik. Material cetak yang banyak dipakai adalah material cetak elastik. Ada dua jenis material cetak elastik, material cetak hidrokoloid yang banyak mengandung air, yaitu Agar dan Alginat, dan material cetak elastomer, yaitu Polsulfid, Silikon Adisi, Silikon Kondensasi, Polieter.
Material cetak hidrokoloid yang paling banyak dipakai adalah Alginat. Bahan dasar material cetak Alginat adalah alginic acid yang dibuat dari ganggang laut coklat tertentu. Komposisi Alginat terdiri dari garam alginic acid, garam Ca, trisodium fosfat, filler (diatomaceous earth), silico flouride, bahan perasa dan pada merek tertentu ada indikator kimia untuk memudahkan mengetahui tahapan manipulasi. Material cetak Alginat berbentuk bubuk, bila dicampur air akan terbentuk hidrosol, yang kemudian berubah menjadi hidrogel. Hal ini disebabkan garam alginic acid dan garam Ca beraksi dalam air membentuk kalsium alginat. Waktu setting alginat tergantung tipenya, regular set 2-4,5 menit dan fast set 1-2 menit. Waktu setting juga dipengaruhi oleh suhu air pencampur.

B.     Tujuan
Pada akhir praktikum mahasiswa dapat memanipulasi malam secara tepat dan dapat mengukur distorsi (akibat stress release) malam inlay kedokteran gigi.

BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A.    Alginat
Bahan cetak alginat merupakan bahan cetak yang banyak digunakan dalam membuat model study, cetakan awal pada pembuatan gigi tiruan penuh, gigi tiruan sebagian lepasan, serta untuk keperluan pencetakan ortodonti. Tetapi bahan alginate ini tidak digunakan dalam pencetakan inlay, mahkota, dan jembatan. Hal ini di sebabkan karena buruknya ketahanan alginate sehingga sering terjadi pengoyakan terhadap hasil cetakan.
Alginate acid merupakan bahan dasar alginate yang di peroleh dari bahan-bahan tumbuhan laut  yang merupakan polymer dari Anhydro β – d Mannoronic Acid dengan berat molekul yang tinggi. Alginate acid ini tidak larut dalam air , tetapi beberapa garamnya bisa larut dalam air.
Alginat disedikan dalam bentuk powder atau bubuk yang memerlukan air dalam pemanipulasiannya. Alginat ini bila telah di campurkan dengan air maka bahan tersebut tidak dapat lagi kembali ke bentuk semula. Oleh karena itu bahan cetak alginate merupakan bahan cetak irreversible hydrocolloid (bahan cetak yang tidak dapat di pakai lebih dari satu kali pemakaian).
Dalam aplikasi di klinik, pengguanaan bahan cetak alginate berkaitan erat dengan pemanipulasian bahan cetak alginate itu sendiri. Walaupun alginate itu mudah digunakan, namun operator perlu berhati-hati dalam pemanipulasian bahan cetak tersebut. Biasanya alginate ini di simpan di dalam suatu kemasan yang tertutup rapat karena bahan ini mudah sekali mengalami perubahan . Selama pemanipulasian alginate suhu  air  yang  digunakan biasanya sesuai dengan suhu ruangan.
B.            Komposisi Alginat
Komposisi bahan cetak alginate yaitu larutan garam asam alginik yang bereaksi dengan kalsium menghasilkan gel kalsium alginate, garam kalsium alginate yang lambat larut (trisodium phospat) melepas kalsium untuk bereaksi dengan alginate, bahan pengisi untuk meningkatkan kohesi campuran memperkuat gel, siliko flourida atau flourida untuk memperbaiki permukaan model stone, bahan pewangi agar bahan lebih disenangi pasien, indicator kimia agar warna dapat berubah dengan berubahnya pH.
Dengan bahan dasar yang di ambil dari rumput laut, bahan cetak alginate memiliki komposisi sebagai berikut:
Bahan utama      : Sodium/Potassium Alginat 18 %
Bahan Pengisi     : Diatomaceous Earth (filler) 56%
Bahan Tambalan : Kalsium sulfat (dehydrate) 14 %
                               Trisodium Phosphat            2 %
                               Potassium Sulfat                 10 %   
                               Winter green dan peppermint secukupnya.
C.            Sifat – sifat umum Alginat
·      Bahan tidak toksis dan tidak mengiritasi, rasa dan baunya dapat di toleransi.
·      Waktu pengerasan tergantung pada posisi bahan cetak (misalnya kandungan trisodium phosphat), pengaruh suhu air, suhu ruangan, perbandingan komposisi powder dengan air. Trisodium phospat pada alginat berfungsi sebagai retarder sehingga bila komposisi retardernya berlebih, hal ini dapat menyebabkan waktu pengerasan alginate tersebut menjadi lambat. Suhu air yang bervariasi saat pencampuran alginate dapat mempercepat dan memperlambat pengerasan alginate. Demikian juga dengan suhu ruangan. Apabila jumlah air lebih banyak daripada ketentuan pabrik maka waktu pengerasan alginate itu akan semakin lamabat, sebaliknya bila jumlah powdernya yang terlalu banyak maka waktu pengerasan alginate itu akan semakin cepat.
·       Sifat Rheology yaitu bahan cetak alginate memiliki flow yang cukup untuk mencetak  detail halus dalam mulut.
·      Bahan ini cukup elastic untuk melewati undercut, walaupun kadang-kadang bagian cetakan dapat koyak  apabila melalui undercut yang dalam.
·      Dapat kompatibel dengan model plaster dan stone
PENGUKURAN WAKTU PENGERASAN (SETTING TIME)
A.           Alat dan bahan
Alat                                                        Bahan
1.        Mangkuk karet                               1. Bubuk Alginat
2.        Spatula                                            2. Air PAM
3.        Gelas ukur
4.        Stopwatch
5.        Timbangan analitik
6.        Cetakan centuk cincin
7.        Alat ukur waktu setting berupa batang akrilik
8.        Glasslab                             
9.        Thermometer air
B.            Cara Kerja
1.        Meletakkan cetakan di atas glasslab
2.        Menimbang bubuk alginat sebanyak 13 gram dan ukur air dengan gelas ukur sebanyak 34 ml (sesuai petunjuk pabrik)
3.        Menyiapkan air dengan suhu berbeda (suhu kamar dan suhu lebih dingin). Memasukkan air suhu kamar ke dalam mangkuk karet, kemudian tambahkan bubuk alginat. Hitung waktu awal setting dengan stopwatch, mulai saat mencampur air dengan bubuk alginat.
           

4.        Mengaduk air dan bubuk alginat memakai spatula secara cepat dengan cara memutar dan menekan spatula pada dinding mangkuk karet. Putak mangkuk karet perlahan. Pengadukan dilakukan selama 30 detik.
 
5.        Menuangkan adonan ke adalam cetakan paralon, kemudian ratakan permukaan dengan spatula.
6.        Menyentuhkan permukaan ujuk alat ukur waktu setting pada permukaan adonan material cetak, kemudian tarik dengan cepat.
7.        Mengeringkan ujung alat ukur waktu setting dengan tissue, kemudian ulangi pengukuran pada poin 6 setiap 10 detik, hingga material cetak alginat tidak melekat lagi pada alat ukur.
8.        Menghitung waktu setting dari awal pencampuran bubuk alginat dan air hingga adonan material cetak tidak melekat pada alat ukur. Waktu dihitung dalam satuan detik.
9.        Mengulangi pekerjaan mulai poin 3 sampai 8 menggunakan air suhu lebih dingin.
10.    Membedakan hasil waktu setting kedua suhu.
C.            Hasil Pengamatan
NO.
Suhu Air
Seting time
1.
13oC
3 menit 24 detik
2.
27oC
2 menit 14 detik
3.
27oC
2 menit 12 detik
4.
27oC
2 menit 4 detik
5.
21oC
2        menit 29 detik


D.           Analisis Data
Pada hasil pengamatan terlihat bahwa ada perbedaan suhu air yang digunakan pada beberapa percobaan. Pada percobaan pertama nomor 1 digunakan air dingin dengan suhu 13oC,kemudian percobaan kedua,ketiga,dan keempat yaitu nomor 2,3,4 digunakan air dengan suhu 27oC,sedangkan percobaan terakhir digunakan air dengan suhu 21oC. Kelima percobaan  menggunakan takaran bubuk alginat dan takaran air yang hamper sama agar mempermudah mengetahui perbedaan waktu setting yang disebabkan oleh suhu air. Semakin dingin air yang digunakan maka semakin lambat setting time yang diperlukan,begitu juga sebaliknya jika semakin  panas airnya maka semakin cepat seting time-nya,tetapi tetap tidak dianjurkan untuk menggunakan air yang sangat panas.
Dari percobaan pertama sampai dengan percobaan kelima,terlihat sekali pengaruh suhu pada manipulasi alginate tersebut. Hal ini dapat terlihat pada perbedaan waktu yang digunakan untuk pengerasan (setting time). Pada percobaan kedua,adukan alginate terlihat sedikit keenceran,tetapi karena operator yang bisa dengan baik memanipulasi adukan tersebut,maka didapatkan hasil yang cukup baik.
Waktu pengerasan yang cepat disebabkan karena penggunaan suhu air yang tinggi dalam pemanipulasian alginate sehingga dengan adanya suhu air yang tinggi tersebut dapat mengakibatkan energi kinetik rata-rata molekul zat yang bereaksi semakin bertambah, sedangkan pada suhu air yang rendah, energi rata-rata molekul zat yang bereaksi akan semakin berkurang dan hal ini menyebabkan waktu pengerasan (setting time) bahan cetak tersebut menjadi lebih lama.
Faktor-faktor yang mempengaruhi setting time adalah sebagai berikut :
a.       Rasio W/P
·           Apabila rasio W>P, maka akan memperlambat setting time,
·           Apabila rasio W<P, maka akan mempercepat setting time,
b.      Temperatur air
·           Semakin tinggi suhu air semakin cepat pula waktu setting,
·           Semakin rendah suhu air semakin lambat waktu setting.
c.       Faktor situasional yaitu cara pengadukan.
·           Semakin besar intensitas pengadukan dalam satu menit, maka semakin cepat waktu setting-nya dan sebaliknya. Pengadukan yang tidak sempurna menyebabkan campuran tidak tercampur merata sehingga reaksi kimia yang terjadi tidak seragam di dalam massa adukan. Pengadukan yang terlalu lam dapat memutuskan anyaman gel kalsium alginate dan mengurangi kekuatannya.
·           Cara pengadukan yang benar ialah membentuk angka 8 dan semua bahan tercampur rata (homogen).
BAB III
PENUTUP
A.    Kesimpulan
Setelah melakukan praktikum,maka kami dapat menarik kesimpulan bahwa manipulasi alginate sangat dipengaruhi oleh suhu air yang digunakan. Semakin dingin air yang digunakan maka semakin lambat waktu pengerasan (setting time) begitu pula sebaliknya. Tidak hanya pengaruh suhu ruangan, komposisi air dan bubuk alginat, serta suhu air saja yang menjadi faktor yang mempengaruhi waktu setting,cara pengadukan dan jumlah adukan dalam 1 menit juga sangat mempengaruhi setting time. Semakin banyak adukan dalam 1 menitnya maka akan makin cepat proses setting. Pencampuran tersebut juga mempengaruhi kualitas pada penggunaan alginat pada proses pencetakan.

B.     Saran
Sebaiknya waktu praktikum di perpanjang agar setiap mahasiswa dapat melakukan percobaan masing-masing sehingga memiliki kemampuan yang merata dalam memanipulasi bahan alginate ini.
DAFTAR PUSTAKA

Anusavice, Kenneth J.2003. Phillips: Buku Ajar Ilmu Bahan Kedokteran Gigi.Jakarta:EGC
Rachmadi, Priyawan drg. 2011. Buku Petunjuk Praktikum Blok 4 Bahan Kedokteran Gigi. Banjarbaru:PSKG FK Unlam Banjarbaru.
Rianti, D drg. Pengaruh Variasi Suhu Air Saat Pencampuran Bahan Cetak Alginat Terhadap Waktu Pengerasan Dan Ketepatan Model Kerja Yang Dihasilkan. Majalah Kedokteran Gigi (Dent J), Vol 31, 1998 ; 115-118.
Van Noort, R dan Elsevier, M. 2007.Introduction to Dental Material 3td ed.
McCabe, JF dan Walls, Angus WG. 2008. Applied Dental Materials 9th ed.Victoria : Blackwell.














Jumat, 06 Mei 2011

Laughing but actually crying....( I LOVE U )

One woman loves you
She loves you wih all her heart
Everyday,she follow you like a shadow
She laughing but actually crying

How much longer that i must gaze at you like this alone?
This meaningless love,this miserable love
Must I continue for you to love me?

Come closer a little bit more
When I take a step closer,you run away with both feet
I who loves you,even now I'm at your side
That woman is crying

That woman is very timid
So she learnt how to laugh
There are so many things that she can't tell her closest friend
That woman's heart is full of tears

So that woman said that she
Loved you beacause you were the same
Another fool,another fool
Won't you hug me once before you go?

I want to be loved,my dear
Everyday in my heart,in my heart
I shout out
hat woman is beside you even today

Do you know that woman is me?
Don't tell me you know but still doing this to me?
But you won't know because my dear,you're a fool

Senin, 02 Mei 2011

Isi Hati Kami (Para Perempuan)

Sejujurnya, kesempurnaan macam apakah yang kau inginkan dari kami, wahai para pria?

aku menutupi kecantikanku dengan jilbab, aku berharap kecantikanku hanya untuk suamiku seorang
aku menjaga auratku, kesopananku, untuk membuat kehormatan kalian terjaga
lalu kamu berkata jilbab ini membuatku terlihat lebih tua dan tidak modis, kamu bahkan berpaling kepada wanita wanita hasil permak salon dengan rambut panjang bergelombang berwarna pirang. Kamu lebih suka dengan wanita yang berpakaian mini yang menunjukkan bentuk lekuk tubuhnya.


aku memberimu keturunan yang lucu-lucu dan sehat, walaupun untuk itu aku harus menjadi amat sangat gendut dan berkantung mata tebal karena mengganti popok anakmu tiap malam.
lalu kamu bilang, aku gendut, aku tidak menggairahkan dan tidak menarik lagi.


aku melayani semua kebutuhanmu dari menyiapkan makanan sampai menyucikan pakaianmu.
kamu tanpa berterimakasih hanya mengatakan kalau bau badanku mirip bau bawang.


aku menjadi seorang wanita karir yang cerdas untuk memegang amanah orangtuaku dan membanggakan suamiku. Kamu bilang aku berubah, aku menjadi semena-mena, aku tidak bisa diatur lagi hanya karena jabatanku berpenghasilan lebih tinggi, padahal aku tak pernah sekalipun membantah kepadamu.


aku sibuk mendidik dan mengurus anak-anak kita sampai mereka dewasa, aku mengantar jemput, membuat bekal, mengerjakan PR, sampai menemani mereka bermain, lalu aku tidak bisa menemanimu bertugas sebentar saja, kamu melampiaskan dengan yang lain.


aku mengatur keuanganmu, sampai kita bisa punya rumah dan mobil, aku berhemat, aku tidak pergi ke salon, aku beli baju diskonan, aku menabung untuk pendidikan masa depan anak-anak kita, lalu kamu bilang aku perhitungan dan pelit.


aku menjadi tua, berkeriput, sementara mungkin kamu menjadi lebih matang dan mapan, lalu kamu mulai tidak mengajakku ke pesta karena kamu mungkin malu. Padahal kita berdua akan menjadi tua bersama, dan sama jeleknya.


banyak sekali yang harus aku pikirkan, kehidupan rumah tangga, mendidik anak, sampai kadang aku jatuh sakit tapi aku tidak pernah mengeluh dan ingin berhenti dari jabatanku sebagai istri maupun ibu, sementara kamu hanya pikirkan pekerjaan saja selalu mengeluh aku kurang ini, kurang itu.
Jadi tolong katakan sebenarnya apa kekuranganku?


aku memberikan segala yang terbaik, cinta, kasih sayang, pengabdian, dan pengorbanan, ketulusan dan kesetiaaan yang pernah dimiliki oleh seorang wanita. Aku menghormatimu, menyanjungmu, walaupun kamu sering menyakiti dan membuatku menangis. Aku selalu memaafkan, tidakkah kamu melihat betapa aku mengumpulkan sisa-sisa ketegaranku agar selalu bertahan di sampingmu. . .Tidakkah kamu merasakannya sedikit pun?