Andai ku bisa memahami lagi
Tentang diriMu dan artinya fajar yang
mewarnai tiap-tiap lukisan langit
Tentang diriku dan artinya senja yang
memanggil burung-burung untuk pulang
Dan malam yang menyembunyikan kesakitan
dari terik siang
Membuka ruang-ruang yang Kau jadikan
untukku berlepas diri
Dan memejamkan mata di sela kelelahan hati
Andai ku bisa memahami lagi
Tentang sentuhan mata air yang memercik bebatuan
Dan membujuk bunga-bunga berwarna
menjadi bagian dunia
Bersama cahaya dan tetesan hujan yang
diturunkan dalam tafsir ayat-ayat untuk kaumMu
Dan mengajak akal berpikir
Dan perlahan Kau basahkan dunia
Sementaraku begitu sulit mengerti
Allah...
Aku ingin memahami dunia....
Rabu, 20 April 2011
Senin, 18 April 2011
Catatan di Sela Rintihan Tangis Hati Kecil....(Rangkaian Doa dan Curhatku pada Engkau Yang Maha Kuasa)
Bismillah.....
Aku terbangun malam ini,terbangun karenan aku telah berniat untuk bangun malam ini
Alhamdulillah Yaa Allah Engkau masih memberikan kesempatan untukku lebih dekat dengan...
Sebenarnya aku malu pada Engkau,karena aku hanya datang mendekat padamu saat aku terpuruk lemah
Astagfirullah.....ampuni aku Yaa Allah,aku memang hamba yang lalai bersyukur atas segala nikmat yang selama ini Engkau berikan...
Mengapa aku begitu merasa terpuruk? Mengapa aku begitu merasa tergoncang?
Mengapa aku merasa begitu sakit?
Maha Suci Engkau Yaa Allah Yang Maha Mengetahui segala-galanya...
Niscaya Engkau mengetahui segalanya...
Aku terbangun malam ini untuk mencurahkan segala isi hatiku padaMu,
Karena semua datang dari Engkau,dan aku kembalikan semuanya pada Engkau pula...
Aku yakin hanya Engkau yg mengerti akan segala keluh kesahku,hanya Engkau yg mengerti akan tangisan hati ini...Aku adalah milikMu dan sepatutnya aku kembali padaMu....
Walaupun ada hambaMu yang lain,bahkan banyak yang berusaha untuk mengerti diriku,tapi aku yakin hanya Engkau yg Maha Mengerti akan diriku..
Aku bersimpuh dihadapanMu....
Aku malu pada Engkau,sungguh malu...malu pada diriku sendiri,malu kepada kedua orang tuaku,kepada saudaraku akan segala kerapuhan perasaanku,mungkin sudah terlalu dalam perasaaan ini,sehingga saat dimana sesuatu yg tidak pernah aku bayangkan sebelumnya akan menimpaku terjadi,aku terkulai lemah,rapuh dan goncang...ampuni aku Yaa Allah....
Mungkin perasaan ini salah,tapi aku tak tahu,mungkin ini hanya nafsu atau memang perasaan yang berasal dari Engkau,yang bagi ian orang perasaan ini yang membawa kebahagian dan disisi lain membawa kebinasaan.
Mungkin aku belum cukup mengerti untuk memaknai perasaan itu semua,
Semuanya terasa menuntutku untuk terus diperhatikan,
Yaa salah memang,egois? Mungkin saja aku egois,tapi terserah peniaian orang,tapi inilah aku..ini takdirku,
Aku bukan menyerah,dan aku bukan berusaha untuk membuat diriku seolah-olah jadi seperti ini,tapi mungkin inilah aku.. kumiliki,Maha Besar Allah deng
Aku telah mencoba untuk memperbaiki diri,dengan segala keterbatanasan yang ku punya,dgn segala kekurangan yang kumiliki...Maha Besar Allah dengan Segala Kesempurnaannya.
Aku pun bingung,kenapa aku begitu berusaha untuk semua ini tertaut
Aku pun bingung kenapa hatiku begitu tertaut padany
Sehingga aku berusaha dengan keras untuk mempertahankan ini semua,
Jika ini dosa...ampuni aku Yaa Allah...
Hanya kepada Engkau aku bisa mengadu...
Aku begitu menyayanginya,
Bahkan mungkin aku telah begitu mencintainya,aku pun tak paham dengan apa yang kurasakan ini
Tapi,aku memang merasa tak bisa berpisah dengannya...walaupun aku telah biasa tanpa melihat dirinya,
Tapi rasanya aku tak sanggup Yaa Allah,aku tak sanggup jika hati ini pun terpisah dari ikatan hatinya,sungguh aku memang terlalu rapuh :'(
Aku telah mencoba untuk memenangkan hati ini dari perasaan itu,agar bisa menguburnya,agar tak terasa lagi,agar mata ini tak lagi menangis,agar hati ini tak lagi merasakan getaran itu...
Tapi sungguh,aku benar-benar tak bisa,aku tak bisa....
Sekeras apapun ku berusaha untuk menghapus itu semua,persaan itu bahkan semakin dalam...
Yaa Allah...aku tak bisa,aku telah berusaha...tolong berikan petunjukMu....
Hampir 3 tahun hatiku tetaut padanya,walaupun aku tidak bersamanya setiap hari,tapi saat aku melihatnya pulang,aku begitu gembira,seperti aku mendapatkan berkah yang begitu besar dariMu.
Hampir 3 tahun aku berusaha mempertahankan semuanya,inilah kisahku yang paling lama,mungkin inilah kehendakMu....
Dengan segala kesabaran yang mungkin bisa kusebut tingkat tinggi,kesabaranku seringkali dicoba...aku tetap tegar menghadapinya,karena saat itu dia masih selalu bisa membuatku yakin bahwa dy adalah untukku...
Dengan segala kesetiaan,pengorbanan perasaan yang teramat dalam,aku berusaha mempertahankan segalanya,sampai teman-temanku pun meragukan semua itu,mereka tak percaya aku mampu mempertahankan itu semua,dan ku buktikan itu,yaa ku buktikan itu semua,aku mampu...
Tapi...
Aku tak menyangka akhirnya akan seperti ini,
Kemarin,kau memutuskan aku tanpa mepertimbangkannya denganku terlebih dahulu....
Aku terkejut,padahal aku selalu berharap kau bisa memperbaiki segalanya..itu yang kuharapkan,
Bukan keputusan untuk mengakhiri semuanya,
Astagfirullah...Yaa Allah aku pun tak menyangka semua ini akan terjadi...
Inikah jalan terbaik yang Engkau pilihkan untuk ku?
Inikah takdir yang Engkau berikan padaku?
Inikah erjanjian yang telah kusanggupi pada saat di Lauhul mahfudz?
Jika memang ini jalan terbaik yang Engkau pilihkan untuk ku,
Aku mohon yaa Allah berikan aku ke ikhlasan menghadapi dan menerima ini semua,walaupun ku tahu ke ikhlasan yang ku minta begitu berat,yaa aku tahu itu...memang begitu sulit,tapi ku mohon yaa Allah berikan aku ke ikhlasan itu....
Berikan aku keyakinan bahwa semuanya akan indah pada waktunya
Ku mohon berikan kesabaran,ketabahan dan kekuatan itu yaa Allah untuk menghadapi ini semua,
Walaupun tidak secara langsung,aku mohon berikan ke ikhlasan itu....
Aku yakin Yaa Allah....
Jika memang benar dia adalah milikku yang kau takdirka untukku selamanya
Aku yakin Engkau tidak akan memberikannya kepada orang lain...
Aku yakin,Engkau tidak akan memberikannya kepada orang lain...
Aku yakin...
Engkau tidak akan memberikan cobaan diluar batas kemampuan hamba-hambaMu
Engkau tidak akan memberikan cobaan diluar batas kemampuan hamba-hambaMu
Aku yakin,Emgkau sangat menyayangiku sehingga Engkau memberikan cobaan ini padaku,agar aku lebih dekat padamu...
Aku yakin itu...
Yaa Allah...tuntunlah aku menuju jalan yang lurus,jalan yang terbaik untukku...
Amiin yaa robbal alamiin...
Maha Suci Engkau,Maha Besar Emkau yaa Allah dengan segala kesempurnaaMu...
Aku terbangun malam ini,terbangun karenan aku telah berniat untuk bangun malam ini
Alhamdulillah Yaa Allah Engkau masih memberikan kesempatan untukku lebih dekat dengan...
Sebenarnya aku malu pada Engkau,karena aku hanya datang mendekat padamu saat aku terpuruk lemah
Astagfirullah.....ampuni aku Yaa Allah,aku memang hamba yang lalai bersyukur atas segala nikmat yang selama ini Engkau berikan...
Mengapa aku begitu merasa terpuruk? Mengapa aku begitu merasa tergoncang?
Mengapa aku merasa begitu sakit?
Maha Suci Engkau Yaa Allah Yang Maha Mengetahui segala-galanya...
Niscaya Engkau mengetahui segalanya...
Aku terbangun malam ini untuk mencurahkan segala isi hatiku padaMu,
Karena semua datang dari Engkau,dan aku kembalikan semuanya pada Engkau pula...
Aku yakin hanya Engkau yg mengerti akan segala keluh kesahku,hanya Engkau yg mengerti akan tangisan hati ini...Aku adalah milikMu dan sepatutnya aku kembali padaMu....
Walaupun ada hambaMu yang lain,bahkan banyak yang berusaha untuk mengerti diriku,tapi aku yakin hanya Engkau yg Maha Mengerti akan diriku..
Aku bersimpuh dihadapanMu....
Aku malu pada Engkau,sungguh malu...malu pada diriku sendiri,malu kepada kedua orang tuaku,kepada saudaraku akan segala kerapuhan perasaanku,mungkin sudah terlalu dalam perasaaan ini,sehingga saat dimana sesuatu yg tidak pernah aku bayangkan sebelumnya akan menimpaku terjadi,aku terkulai lemah,rapuh dan goncang...ampuni aku Yaa Allah....
Mungkin perasaan ini salah,tapi aku tak tahu,mungkin ini hanya nafsu atau memang perasaan yang berasal dari Engkau,yang bagi ian orang perasaan ini yang membawa kebahagian dan disisi lain membawa kebinasaan.
Mungkin aku belum cukup mengerti untuk memaknai perasaan itu semua,
Semuanya terasa menuntutku untuk terus diperhatikan,
Yaa salah memang,egois? Mungkin saja aku egois,tapi terserah peniaian orang,tapi inilah aku..ini takdirku,
Aku bukan menyerah,dan aku bukan berusaha untuk membuat diriku seolah-olah jadi seperti ini,tapi mungkin inilah aku.. kumiliki,Maha Besar Allah deng
Aku telah mencoba untuk memperbaiki diri,dengan segala keterbatanasan yang ku punya,dgn segala kekurangan yang kumiliki...Maha Besar Allah dengan Segala Kesempurnaannya.
Aku pun bingung,kenapa aku begitu berusaha untuk semua ini tertaut
Aku pun bingung kenapa hatiku begitu tertaut padany
Sehingga aku berusaha dengan keras untuk mempertahankan ini semua,
Jika ini dosa...ampuni aku Yaa Allah...
Hanya kepada Engkau aku bisa mengadu...
Aku begitu menyayanginya,
Bahkan mungkin aku telah begitu mencintainya,aku pun tak paham dengan apa yang kurasakan ini
Tapi,aku memang merasa tak bisa berpisah dengannya...walaupun aku telah biasa tanpa melihat dirinya,
Tapi rasanya aku tak sanggup Yaa Allah,aku tak sanggup jika hati ini pun terpisah dari ikatan hatinya,sungguh aku memang terlalu rapuh :'(
Aku telah mencoba untuk memenangkan hati ini dari perasaan itu,agar bisa menguburnya,agar tak terasa lagi,agar mata ini tak lagi menangis,agar hati ini tak lagi merasakan getaran itu...
Tapi sungguh,aku benar-benar tak bisa,aku tak bisa....
Sekeras apapun ku berusaha untuk menghapus itu semua,persaan itu bahkan semakin dalam...
Yaa Allah...aku tak bisa,aku telah berusaha...tolong berikan petunjukMu....
Hampir 3 tahun hatiku tetaut padanya,walaupun aku tidak bersamanya setiap hari,tapi saat aku melihatnya pulang,aku begitu gembira,seperti aku mendapatkan berkah yang begitu besar dariMu.
Hampir 3 tahun aku berusaha mempertahankan semuanya,inilah kisahku yang paling lama,mungkin inilah kehendakMu....
Dengan segala kesabaran yang mungkin bisa kusebut tingkat tinggi,kesabaranku seringkali dicoba...aku tetap tegar menghadapinya,karena saat itu dia masih selalu bisa membuatku yakin bahwa dy adalah untukku...
Dengan segala kesetiaan,pengorbanan perasaan yang teramat dalam,aku berusaha mempertahankan segalanya,sampai teman-temanku pun meragukan semua itu,mereka tak percaya aku mampu mempertahankan itu semua,dan ku buktikan itu,yaa ku buktikan itu semua,aku mampu...
Tapi...
Aku tak menyangka akhirnya akan seperti ini,
Kemarin,kau memutuskan aku tanpa mepertimbangkannya denganku terlebih dahulu....
Aku terkejut,padahal aku selalu berharap kau bisa memperbaiki segalanya..itu yang kuharapkan,
Bukan keputusan untuk mengakhiri semuanya,
Astagfirullah...Yaa Allah aku pun tak menyangka semua ini akan terjadi...
Inikah jalan terbaik yang Engkau pilihkan untuk ku?
Inikah takdir yang Engkau berikan padaku?
Inikah erjanjian yang telah kusanggupi pada saat di Lauhul mahfudz?
Jika memang ini jalan terbaik yang Engkau pilihkan untuk ku,
Aku mohon yaa Allah berikan aku ke ikhlasan menghadapi dan menerima ini semua,walaupun ku tahu ke ikhlasan yang ku minta begitu berat,yaa aku tahu itu...memang begitu sulit,tapi ku mohon yaa Allah berikan aku ke ikhlasan itu....
Berikan aku keyakinan bahwa semuanya akan indah pada waktunya
Ku mohon berikan kesabaran,ketabahan dan kekuatan itu yaa Allah untuk menghadapi ini semua,
Walaupun tidak secara langsung,aku mohon berikan ke ikhlasan itu....
Aku yakin Yaa Allah....
Jika memang benar dia adalah milikku yang kau takdirka untukku selamanya
Aku yakin Engkau tidak akan memberikannya kepada orang lain...
Aku yakin,Engkau tidak akan memberikannya kepada orang lain...
Aku yakin...
Engkau tidak akan memberikan cobaan diluar batas kemampuan hamba-hambaMu
Engkau tidak akan memberikan cobaan diluar batas kemampuan hamba-hambaMu
Aku yakin,Emgkau sangat menyayangiku sehingga Engkau memberikan cobaan ini padaku,agar aku lebih dekat padamu...
Aku yakin itu...
Yaa Allah...tuntunlah aku menuju jalan yang lurus,jalan yang terbaik untukku...
Amiin yaa robbal alamiin...
Maha Suci Engkau,Maha Besar Emkau yaa Allah dengan segala kesempurnaaMu...
Minggu, 17 April 2011
Surat Terakhir Untuk Kekasihku.....
Assalamu'alaikum wr.wb.
Dari mana aku harus memulainya?
Yaa dari sini saja...
Sebenarnya sangat berat,sungguh sangat berat aku harus mengatakan ini semua
Bibirku bahkan mungkin takkan bisa mengucapkannya,kelu..yaa bahkan beku membiru,dan aku mungkin takkan pernah bisa mengucapkannya secara langsung...
Semua itu merupakan pantangan bagiku,
tapi bagamana lagi aku harus berbuat? Apalagi yang bisa kulakukan untuk keadaan ini semua?
Aku telah berusaha dengan sekuat tenagaku,memberikan yang terbaik untuk mu,melakukan kewajiban yang terbaik sebagai kekasihmu,
Apakah semuanya masih kurang???
Yahh...tak usah membahas masalah itu lagi...
Sejak awal, aku bertekad untuk menetapkan hatiku untuk mu,berusaha meyakinkan hati bahwa kau lah yang terakhir untuk ku,sehingga aku mampu bertahan sampai detik ini,yaa aku masih menunggumu dengan setia sampai saat ini...
Sampai pada kejadian itu...kau mengatakan semua itu dihari yang seharusnya hari bahagiaku...
Aku telah berusaha melakukan yang terbaik,melakukan kewajibanku sebagai kekasihmu,yaa aku telah melakukan kewajibanku dengan baik,
Dan saat aku menuntut hak ku padamu? Apa jawabanmu? Kau malah menceramahiku dan kau malah balik marah padaku...apa sebenarnya salahku? Kau malah mengatakan hal-hal menyakitkan padaku,
Aku hanya tak ingin kehilanganmu,tapi kau malah marah padaku,kau bilang kau terkekang oleh ku, kau bilang aku mengekang kebebasanmu,sejujurnya aku tak ingin kehilanganmu itu saja,tak ada yang lain..
Salahkah jika aku cemburu? Aku sayang padamu,bukan ingin mengekangmu.
Kau tak tak tahu bagaimana sakitnya hatiku melihat itu semua? Tapi apa? aku masih tetap bisa memaafkanmu.
Setelah kejadian itu,kau menulisnya lagi disitu bahwa kau tidak ingin bicara denganku? Itu kan yang kau lakukan? Apakah kau ingin agar orang lain tahu bagaimana sebenarnya keadaan kita? Kau ingin mereka tahu bahwa kekasihmu adalah seorang pengekang? Dan berharap ada perempuan yang bisa mengertimu untuk menggantiku? Bahwa aku Seorang yang tak bisa menerimamu apa adanya? Begitukah yang kau ingin kan???
Kau bilang aku tidak bisa menerimamu apa adanya,jadi apa yang selama ini aku lakukan? Jika aku tidak bisa menerimamu apa adanya,kenapa aku masih bisa bertahan setia menunggumu sampai saat ini? Jawab aku..
Dan setelah kejadian itu,aku telah berusaha memperbaiki keadaan,berusaha mengalah,berusaha mencairkan suasana,berusaha mengakui bahwa semuanya salahku,yaa semua salahku...selalu saja aku yang salah,selalu saja aku yang minta maaf padamu walaupun kau tau sebenarnya itu salahmu,tapi kau tak pernah meminta maaf padaku bahkan biasanya kau malah balik marah padaku,kau mendiamkanku...selalu dan selalu saja seperti itu,selalu saja seperti itu....dan akupun dengan bodohnya masih bisa menerima itu semua.
Apakah semua itu tak cukup bagimu bahwa aku tidak bisa menerimamu apa adanya?
Setelah semua yang kau lakukan itu,ku kira kau akan berubah,
Tapi nyatanya kau malah tak ambil pusing dengan itu semua,menganggapnya angin lalu seakan aku tak ada lagi nilainya dimatamu,bahkan tak penting bagimu,
Kau malah bercanda dengan perempuan-perempuan lain,padahal kau belum menuntaskan permasalahan ini,kau malah asyik dengan mereka dan itu di depan mataku,dan didepan orang banyak.
Coba pikirkan bagaimana perasaanku saat itu dan saat ini??? Kenapa kau tak pernah berusaha menempatkan dirimu dalam diriku,berusaha untuk mengerti ku? Sekali saja memahamiku,
Aku meminta perhatianmu,kau malah menceramahiku lagi,kau malah balik marah padaku dan akhirnya kau merajuk lagi? Dan apa yang terjadi? Pertengkaran,dan kau pun bilang bahwa aku lah yang salah,aku yang memancingmu seperti itu..yaa selalu saja aku yang salah,tak pernah kau sadar bahwa kau pun sering salah padaku...
Seharusnya aku yang marah padamu kalau hal seperti itu terjadi,seharusnya aku yang marah kalau itu salahmu,
Tapi kenapa malah kau yang balik marah padaku,selalu saja seperti itu,kau tak mau berubah...
Sebenarnya apa yang kau mau sekarang???
Kau ingin marah? Silakan...
Kau ingin menncaciku? Silakan...
Kau ingin menceramahiku? Silakan
Dan apakah kau ingin menghentikan cerita ini sampai disini? Cerita yang telah kita rajut selama hampir 3 tahun lamanya yang dengan banyak air mata aku menjaganya,dengan berbagai kesabaran aku mempertahankannya....Apakah itu yang kau inginkan sekarang? Apakah sekarang kau ingin memutuskan ini semua?
Sekarang terserah padamu...
Aku sungguh-sungguh telah lelah menghadapi ini semua,aku telah berusaha dengan keras,dan sekeras apapun usahaku,jika kau tetap seperti ini semuanya akan tetap seperti ini....jika kau tak mau berubah,lihatlah semuanya akan tetap seperti ini...
Aku telah menyerah...yaa aku menyerah saja,semuanya tergantung padamu saja lagi....aku tak bisa berpikir apapun lagi selain berharap yang terbaik bagi kita....aku menyerah,aku menyerah dengan semua ini...aku telah lelah...aku tidak bisa berpikir dengan jernih lagi untuk masalah ini...
Sudah seribu maaf lebih ku katakan padamu...tapi kau tetap dengan keras kepala mempertahankan keadaan yang seperti ini...
Jujur saja,aku TERLUKA...aku TERSAKITI...dan AKU MENYERAH...
Semoga kau bisa memahamiku untuk yang terkhir kali.....
Bukan karena orang lain kita seperti ini,bukan karena ku tak sayang lagi padamu,sesungguhnya aku sangat-sangat menyayangimu,masih...masih menyayangimu dari dulu sampai detik ini...
Tapi karena kau tak mau berubah,tak mau berusaha mengalah demiku,dan tak pernah mau mengalah untuk memahamiku....
Terimakasih untuk semua yang telah kau berikan padaku,jika suatu saat aku memiliki kekuatan,akan ku kembalikan semuanya padamu....terima kasih...
Dan terkhir,untuk sekedar kau tahu...aku masih menyayangimu,sungguh masih sangat menyayangimu :'(
Terima kasih...terima kasih...terima kasih untuk semuanya....aku mencintaimu :'( :'(
Wa'alaikumsalam wr.wb.
Orang yang menyayangimu,
Dari mana aku harus memulainya?
Yaa dari sini saja...
Sebenarnya sangat berat,sungguh sangat berat aku harus mengatakan ini semua
Bibirku bahkan mungkin takkan bisa mengucapkannya,kelu..yaa bahkan beku membiru,dan aku mungkin takkan pernah bisa mengucapkannya secara langsung...
Semua itu merupakan pantangan bagiku,
tapi bagamana lagi aku harus berbuat? Apalagi yang bisa kulakukan untuk keadaan ini semua?
Aku telah berusaha dengan sekuat tenagaku,memberikan yang terbaik untuk mu,melakukan kewajiban yang terbaik sebagai kekasihmu,
Apakah semuanya masih kurang???
Yahh...tak usah membahas masalah itu lagi...
Sejak awal, aku bertekad untuk menetapkan hatiku untuk mu,berusaha meyakinkan hati bahwa kau lah yang terakhir untuk ku,sehingga aku mampu bertahan sampai detik ini,yaa aku masih menunggumu dengan setia sampai saat ini...
Sampai pada kejadian itu...kau mengatakan semua itu dihari yang seharusnya hari bahagiaku...
Aku telah berusaha melakukan yang terbaik,melakukan kewajibanku sebagai kekasihmu,yaa aku telah melakukan kewajibanku dengan baik,
Dan saat aku menuntut hak ku padamu? Apa jawabanmu? Kau malah menceramahiku dan kau malah balik marah padaku...apa sebenarnya salahku? Kau malah mengatakan hal-hal menyakitkan padaku,
Aku hanya tak ingin kehilanganmu,tapi kau malah marah padaku,kau bilang kau terkekang oleh ku, kau bilang aku mengekang kebebasanmu,sejujurnya aku tak ingin kehilanganmu itu saja,tak ada yang lain..
Salahkah jika aku cemburu? Aku sayang padamu,bukan ingin mengekangmu.
Kau tak tak tahu bagaimana sakitnya hatiku melihat itu semua? Tapi apa? aku masih tetap bisa memaafkanmu.
Setelah kejadian itu,kau menulisnya lagi disitu bahwa kau tidak ingin bicara denganku? Itu kan yang kau lakukan? Apakah kau ingin agar orang lain tahu bagaimana sebenarnya keadaan kita? Kau ingin mereka tahu bahwa kekasihmu adalah seorang pengekang? Dan berharap ada perempuan yang bisa mengertimu untuk menggantiku? Bahwa aku Seorang yang tak bisa menerimamu apa adanya? Begitukah yang kau ingin kan???
Kau bilang aku tidak bisa menerimamu apa adanya,jadi apa yang selama ini aku lakukan? Jika aku tidak bisa menerimamu apa adanya,kenapa aku masih bisa bertahan setia menunggumu sampai saat ini? Jawab aku..
Dan setelah kejadian itu,aku telah berusaha memperbaiki keadaan,berusaha mengalah,berusaha mencairkan suasana,berusaha mengakui bahwa semuanya salahku,yaa semua salahku...selalu saja aku yang salah,selalu saja aku yang minta maaf padamu walaupun kau tau sebenarnya itu salahmu,tapi kau tak pernah meminta maaf padaku bahkan biasanya kau malah balik marah padaku,kau mendiamkanku...selalu dan selalu saja seperti itu,selalu saja seperti itu....dan akupun dengan bodohnya masih bisa menerima itu semua.
Apakah semua itu tak cukup bagimu bahwa aku tidak bisa menerimamu apa adanya?
Setelah semua yang kau lakukan itu,ku kira kau akan berubah,
Tapi nyatanya kau malah tak ambil pusing dengan itu semua,menganggapnya angin lalu seakan aku tak ada lagi nilainya dimatamu,bahkan tak penting bagimu,
Kau malah bercanda dengan perempuan-perempuan lain,padahal kau belum menuntaskan permasalahan ini,kau malah asyik dengan mereka dan itu di depan mataku,dan didepan orang banyak.
Coba pikirkan bagaimana perasaanku saat itu dan saat ini??? Kenapa kau tak pernah berusaha menempatkan dirimu dalam diriku,berusaha untuk mengerti ku? Sekali saja memahamiku,
Aku meminta perhatianmu,kau malah menceramahiku lagi,kau malah balik marah padaku dan akhirnya kau merajuk lagi? Dan apa yang terjadi? Pertengkaran,dan kau pun bilang bahwa aku lah yang salah,aku yang memancingmu seperti itu..yaa selalu saja aku yang salah,tak pernah kau sadar bahwa kau pun sering salah padaku...
Seharusnya aku yang marah padamu kalau hal seperti itu terjadi,seharusnya aku yang marah kalau itu salahmu,
Tapi kenapa malah kau yang balik marah padaku,selalu saja seperti itu,kau tak mau berubah...
Sebenarnya apa yang kau mau sekarang???
Kau ingin marah? Silakan...
Kau ingin menncaciku? Silakan...
Kau ingin menceramahiku? Silakan
Dan apakah kau ingin menghentikan cerita ini sampai disini? Cerita yang telah kita rajut selama hampir 3 tahun lamanya yang dengan banyak air mata aku menjaganya,dengan berbagai kesabaran aku mempertahankannya....Apakah itu yang kau inginkan sekarang? Apakah sekarang kau ingin memutuskan ini semua?
Sekarang terserah padamu...
Aku sungguh-sungguh telah lelah menghadapi ini semua,aku telah berusaha dengan keras,dan sekeras apapun usahaku,jika kau tetap seperti ini semuanya akan tetap seperti ini....jika kau tak mau berubah,lihatlah semuanya akan tetap seperti ini...
Aku telah menyerah...yaa aku menyerah saja,semuanya tergantung padamu saja lagi....aku tak bisa berpikir apapun lagi selain berharap yang terbaik bagi kita....aku menyerah,aku menyerah dengan semua ini...aku telah lelah...aku tidak bisa berpikir dengan jernih lagi untuk masalah ini...
Sudah seribu maaf lebih ku katakan padamu...tapi kau tetap dengan keras kepala mempertahankan keadaan yang seperti ini...
Jujur saja,aku TERLUKA...aku TERSAKITI...dan AKU MENYERAH...
Semoga kau bisa memahamiku untuk yang terkhir kali.....
Bukan karena orang lain kita seperti ini,bukan karena ku tak sayang lagi padamu,sesungguhnya aku sangat-sangat menyayangimu,masih...masih menyayangimu dari dulu sampai detik ini...
Tapi karena kau tak mau berubah,tak mau berusaha mengalah demiku,dan tak pernah mau mengalah untuk memahamiku....
Terimakasih untuk semua yang telah kau berikan padaku,jika suatu saat aku memiliki kekuatan,akan ku kembalikan semuanya padamu....terima kasih...
Dan terkhir,untuk sekedar kau tahu...aku masih menyayangimu,sungguh masih sangat menyayangimu :'(
Terima kasih...terima kasih...terima kasih untuk semuanya....aku mencintaimu :'( :'(
Wa'alaikumsalam wr.wb.
Orang yang menyayangimu,
Jumat, 08 April 2011
Surat Cinta Jambu....
surat cinta anak ipa
Archimedes dan Newton tak akan mengerti Medan magnet
yang berinduksi di antara kita
Einstein dan Edison tak sanggup merumuskan E=mc2
Ah tak sebanding dengan momen cintaku
Pertama kali bayangmu jatuh tepat di fokus hatiku
Nyata, tegak, diperbesar dengan kekuatan lensa
maksimum
Bagai tetes minyak milikan jatuh di ruang hampa
Cintaku lebih besar dari bilangan avogadro…
Walau jarak kita bagai matahari dan Pluto saat
aphelium
Amplitudo gelombang hatimu berinterfensi dengan hatiku
Seindah gerak harmonik sempurna tanpa gaya pemulih
Bagai kopel gaya dengan kecepatan angular yang tak
terbatas
Energi mekanik cintaku tak terbendung oleh friksi
Energi potensial cintaku tak terpengaruh oleh tetapan
gaya
Energi kinetik cintaku = -mv~
Bahkan hukum kekekalan energi tak dapat menandingi
hukum kekekalan di antara kita
Lihat hukum cinta kita
Momen cintaku tegak lurus dengan momen cintamu
Menjadikan cinta kita sebagai titik ekuilibrium yang
sempurna
Dengan inersia tak terhingga
Takkan tergoyahkan impuls atau momentum gaya
Inilah resultan momentum cinta kita…
surat cinta anak ips
Dengan hormat,
Hal : Penawaran Kesepakatan
Saya sangat gembira memberitahukan Anda bahwa saya
telah jatuh cinta kepada Anda terhitung tanggal 17
April 2003.
Berdasarkan rapat keluarga kami tanggal 15 Mei lalu
pukul 19.00 WIB, saya berketetapan hati untuk
menawarkan diri sebagai kekasih Anda yang prospektif.
Hubungan cinta kita akan menjalin masa percobaan
minimal 3 bulan sebelum memasuki tahap permanen.
Tentu saja, setelah masa percobaan usai, akan diadakan
terlebih dahulu on the job training secara intensif
dan
berkelanjutan. Dan kemu dian , setiap tiga bulan
selanjutnya akan diadakan juga evaluasi performa kerja
yang bisa menuju pada pemberian kenaikan status dari
kekasih menjadi pasangan hidup.
Biaya yang dikeluarkan untuk kerumah makan dan
shooping akan dibagi 2 sama rata antara kedua belah
pihak. Selanjutnya didasarkan pada performa dan
kinerja Anda, tidak tertutup kemungkinan bahwa saya
akan menanggung bagian yang lebih besar pengeluaran
total.
Akan tetapi, saya cukup bijaksana dan mampu menilai,
jumlah dan bentuk pengeluaran yang Anda keluarkan
nantinya.
Saya dengan segala kerendahan hati meminta Anda untuk
menjawab penawaran ini dalam waktu 30 hari
terhitung tanggal penerimaan surat . Lewat dari tanggal
tersebut, penawaran ini akan dibatalkan tanpa
pemberitahuan lebih lanjut, dan tentu saja saya akan
beralih dan mempertimbangkan kandidat lain.
Saya akan sangat berterimah kasih apabila Anda
berkenan untuk meneruskan surat ini kepada adik
perempuan, sepupu bahkan teman dekat anda, apabila
Anda menolak penawaran ini.
Senin, 04 April 2011
Mengerti dan Memahami....
Sungguh betapa KERAS usahaku untuk mencintaimu dan mempertahankan perasaanku...
Saat aku benar-benar membutuhkanmu,kau menghilang dari semua yang kubutuhkan darimu,luluh lantak rasanya hati ini...dan aku masih tetap bertahan karena aku memang meyakini hal itu...
Tapi semakin aku mencoba untuk berpegang erat mempertahankan semuanya agar selalu seimbang,selalu saja ada ombak menghantam kepercayaanku....
Memang tak mudah semua ini,yaa memang tak mudah....kau pun tau itu,
Apalagi untuk memahami setiap jejak langkah hidup kita...benar-benar tak mudah,
Tapi,kumohon cobalah selalu memahami apa yang ku ingini,dan aku juga akan selalu berusaha untuk memahamimu...aku yakin keinginanku tidak akan memberatkan langkah-langkahmu...
Jika kau memahamiku untuk 1 hal,aku akan berusaha memahamimu untuk 10 hal....
Dan jangan pernah merusak segala kepercayaanku walaupun hanya 1 kalimat...jika itu terjadi,lihatlah semuanya akan terjadi 10kali lipat dari semua yang kau lakukan...
"Mencoba mengerti jika SEMUA yang ku ingini tak pernah kau turuti... Tapi,jika suatu saat aku berhenti mencintaimu,itulah GILIRANMU untuk MENGERTI..."
Langganan:
Postingan (Atom)